NPM : 15230217
1. Berikut jawaban nomor 1
Klik Disini
2. Jawaban nomor 2 bisa dilihat di bawah ini
Klik Disini
3. Berikut jawaban nomor 3
IBUKU CINTA KASIHKU
Kau adalah pahlawan, tanpa diminta pertolongan mu selalu datang, tanpa di suruh perlindungan mu selalu menyertai, dan tanpa di tanya cintamu selalu semakin besar. Kasih sayangmu tak pernah pudar meski anakmu selalu menyakitimu. Kesabaranmu tak pernah hilang meski anakmu selalu nakal Hanya kata "maaf" yang saat ini bisa terucap dari mulut ini. Namun engkau harus percaya kelak akan ku pastikan engkau bahagia karena anakmu Walaupun banyak yang bilang 1 ibu bisa merawat 10 anak namun 10 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu, tapi aku yakin aku bisa buat engkau bahagia ibu.
Dulu sewaktu kecil ka selalu memberiku perhatian contohnya saja saat aku asik main dengan teman-teman kau mengingatkanku untuk makan pada saat jam makan namun aku selalu bantah karena masih asik dengan permainan, berulang kali kau mengingatkan dan tak pernah bosan dengan hal itu namun tetap saja aku tidak mau menuruti, dan akhirnya aku jatuh sakit dan kau menyalahkanku karena aku tidak mau nurut. Aku kira saat enkau menyalahkanku engkau tidak mau merawatku saat sakit seperti ini tetapi aku salah engkau begitu perhatian dan sabar merawatku sampai aku sehat. Namun aku belum bisa berfikir tetntang betapa besarnya cintamu padaku.
Aku pun beranjak SD, nakalku bukan menuruntetapi malah menambah. Pada saat adiku nonton tv, niat jahilku terlintas, saat adiku nonto tv sambil tiduran aku spontan menginjak tubuh adiku dan seketika adiku menangis karena bibirnya berdarah terbentur ubi. Engkau mendengar tangisan adiku dan langsung menyeretku sambil memarahiku. Aku pun menangis tetapi engkau tidak menghiraukan hal itu karena menurutmu hal itu sudah terlalu sehingga kau mengambil selendang dan langsung mengikatku di tiang rumah dapur, aku pun menangis semakin kencang dan aku berfikir engkau tidak menyayangi aku. Setelah hal tersebut beberapa hari aku pernah mencoba kabur dari rumah karena saya berfikir engkau tidak peduli denganku, engkau pun mengejarku sambil menangis dan membujuku untuk kembali ke rumah.
Masa-masa SD terlewati aku beranjak ke SMP, namun nakalku malah semankin bertambah hal-hal yang embuat engkau menangis sering aku lakukan namun tidak pernah engkau merasabosan atau bahkan dendam denganku. Dengan hal tersebut aku pun belum menyadari betapa besarnya cintamu padaku. Sewaktu SMK mungkin nakalku berkurang tetapi seperti halnya anak laki-laki lainnya nakal tetap ada. Disuatu malam aku keluar tanpa ijin, sepengetahuanku engkau sudah tau kalu aku pergi keluar dengan teman-teman namun ternyata engkau tidak mengetahuinya. setelah tengah malam aku belum pulang da engkau pun mulai resah tentang keberadaanku namun aku tidak terlintas seidkitpun tentangmu padahal engkau sangat menghawatirkanku. Akhirnya engkau keluar untuk mencari aku karena engkau merasa tidak bisa tidur karena kepikiran aku terus. Engkau mencari sampai seluruh desa namun tidak ketemu dan memutuskan untuk pulang. Setelah sampai di rumah aku engkau marahi karena aku keluar tanpa ijin dan engkau pun sangat marah. Aku pun terlintas pikiran bahwa engkau tidak menyayangi aku.
Disuatu hari ketika engkau jatuh sakit aku baru mulai merasakan perlindunganmu, semua ocehanmu tidak lagi terdengar melainkan kesakitanmu yang selalu terdengar. Hal tersebut membuatku berfikir bahwa dulu engkau yang memarahiku, engkau yang mengikatku di tiang engkau yang mencariku tengah malam iyu adalah bentuk kasih sayangmu terhadap aku namun apa yang aku balas malah kenakalan yang tiada hentinya. Sempat aku menangis karena hal tersebut, namun percuma jika aku menangis malah membuat engkau tambah sedih. Aku pun berusaha merawatmu dengan sepenuh hatiku seperti engkau dulu merawatku namun tidak bisa karena kasih sayangmu berbeda. Aku pu baru menyadari bahwa engaku sangat mencintai aku dengan segenap jiwa ragamu.
Mungkin beribu kata maaf dariku belum cukup untuk mengobati rasa sakitmu namun engkau tidak pernah dendam padaku malah tetap meberikan yang terbaik buat aku. Terima kasih ibu engkau adalah wanita yang pertama aku sebut didalam doaku.
Love you ibuku Dariyati
Berikut kisah inspirasi tentang perjuangan seorang ibu
4. Berikut vidio kelompok kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar